Tuesday, February 10, 2015

Pentingnya Asuransi

Asuransi merupakan bentuk investasi yang krusial dan penting untuk menjaga kita dari kehilangannya kesehatan, property, pemasukan, kesehatan secara fisik dan kehilangannya kehidupan, diantara yang lain.

Sebagai suatu aturan, para pemilik mobil mengerti akan asuransi mobil.  Namun, sebagian besar orang itu belom mendaftar asuransi. Sebelum anda berpikiran untuk berinvestasi di saham dan properti, beri waktu untuk daftar asuransi untuk diri sendiri.
Aturan mendasar mengenai thumb adalah untuk memulai dari awal mengenai asuransi, dimana anda dapat membayar mengenai kematian nanti atau kecacatan yang permanen. Ini merupakan bentuk perlindungan yang termurah, jika anda mulai dari awal maka akan lebih murah. Anda dapat melihat ini sebagai penyimpanan uang secara terpaksa – menyisihkan sejumlah uang untuk melindungi keluarga anda dari kematian atau kecacatan permanen anda.
Sebagian besar orang itu mengabaikan asuransi, terutama bagi mereka yang merasa muda dan merasa tidak akan terkalahkan kemudian mereka yang penuh harapan, impian dan ambisi. Namun, diwaktu inilah dimana asuransi itu dapat dijangkau atau dibeli.
Maka dari itu, sebelum anda menganggap asuransi merupakan “dead money” dan lebih memilih pilihan-pilihan lainnya, anda perlu tahu bahwa setiap kebjijakan mempunyai surrender value setelah berberapa tahun dimana anda dapat memilih membatalkan kebijakan tersebut dengan alasan tertentu. Namun ini bukan pilihan buat anda sebab asuransi tidak bisa dianggap enteng, karena adanya surrender valueitu seharusnya membuat anda berhenti dan berpikir. Dalam kata lain, tidak ada alasan dimana anda menyerahkan perlindungan yang dapat anda jangkau karena hal-hal yang tidak diprediksikan dapat menimpah anda. Anda mendapatkan perlindungan sambil mendapatkan intrinsic value.
Diumur 60 atau 65, umur yang normal dimana perusahaan-perusahaan asuransi tidak lagi membayar sakit penyakit, dan anda berhenti membayar untuk kebijakan anda, kebijakan tersebut seharusnya mempunya nilai akumulasi yang bagus, jika anda memilih, anda bisa mendapatan total akumulasi tersebut dengan menyerahkan kebijakan itu. Atau anda bisa saja memilih untuk menunggu polis kehamilan.
Karena setiap orang mempunyai kebutuhan yang berbeda, makan konsultasilah dengan agen asuransi. Agen asuransi yang bagus tidak memaksa anda dengan memberitahu segala macam produk yang ada. Justru, agen asuransi yang baik itu mendengar anda dan mendengar rencana hidup anda di jangka panjang serta melihat potensi-potensi yang ada dalam rencana jangka panjang itu. Anda sebaiknya memeriksa perlindungan asuransi anda setiap tahun, atau ketika status kehidupan anda berubah – menikah, orang-tua menjadi tergantung dengan anda, mempunyai anak, atau perubahan pekerjaan. Anda juga sebaiknya mempunyai asuransi mortgageuntuk melindungi anda pada saat-saat dimana anda belom mampu untuk membayar, contohnya kecacatan atau sakit penyakit. Dimana polis lainnya menjaga anda, ini akan menjaga dan melindungi anda dalam hal-hal yang lebih penting supaya anda tidak menderita dalam dana-dana yang terbatas.

Sumber : Pentingnya Asuransi

Monday, February 9, 2015

Pentingnya Memiliki Asuransi Kesehatan

SAYA sehat-sehat saja dan tidak pernah sakit selama ini. Mengapa saya harus mengambil asuransi kesehatan?” Banyak orang berpikir demikian dan mungkin kita termasuk salah satunya. Namun, pernahkah terlintas di benak kita, apa yang akan terjadi apabila musibah dan penyakit datang tiba-tiba dan kita terpaksa dirawat di rumah sakit? Kita mungkin harus membayar biaya berobat yang mahal hingga tabungan terkuras habis, dan ini tentu saja bukanlah situasi yang kita harapkan terjadi.
Sebaliknya, bukankah akan sangat membantu jika kita telah memiliki asuransi kesehatan yang bisa membantu kita dalam membayar biaya pengobatan? Semakin terasa bagi kita sekarang bahwa biaya kesehatan semakin hari semakin mahal. Membayar dokter, membeli obat, rawat inap adalah beberapa contoh biaya yang harus dibayar ketika kita atau anggota keluarga terserang penyakit.

Beruntunglah yang bekerja di suatu perusahaan atau instansi yang telah memiliki program asuransi kesehatan, sehingga minimal, sebagian risiko karena terganggu kesehatan dapat dibantu dengan adanya program asuransi kesehatan tersebut. Bagaimana bila perusahaan belum memberikan fasilitas tersebut? Atau kita seorang wirausaha? Sebaiknya jangan ragu dan mulailah merencanakan untuk membeli asuransi kesehatan. Dengan membeli asuransi kesehatan, maka besarnya pengeluaran untuk biaya kesehatan akan relatif stabil karena besarnya biaya atau premi tahunan dapat dihitung secara pasti sehingga mempermudah kita dalam mengatur pengeluaran dan mengurangi biaya-biaya tidak terduga.

Di Indonesia terdapat dua jenis asuransi kesehatan yaitu asuransi kesehatan kolektif (kelompok) dan asuransi kesehatan individu. Asuransi individu biasanya diperuntukkan bagi pribadi atau keluarga, sementara asuransi secara kolektif seperti yang terdapat di banyak perusahaan yang telah memberikan perlindungan kesehatan terhadap pegawainya. Premi asuransi individu yang harus dibayarkan relatif lebih tinggi dari asuransi kesehatan kolektif. Mengapa demikian? Karena kolektif, maka jumlah individu atau peserta yang ikut lebih besar sehingga resiko terjadinya klaim dapat di bagi rata oleh seluruh individu di dalam kelompok. Semakin besar jumlah kelompok atau anggota di dalam satu institusi atau perusahan, maka akan semakin rendah pula premi yang harus dibayarkan.
Manfaat Asuransi kesehatan adalah jenis asuransi yang membantu ketersediaan dana jika peserta asuransi kesehatan terserang gangguan kesehatan atau penyakit. Semua kebutuhan dari berobat ke dokter, menginap (perawatan) di rumah sakit, biaya obat di rumah sakit sampai operasi, semua itu dapat ditanggung oleh perusahaan asuransi. Secara umum jenis perawatan atau program yang tersedia adalah manfaat rawat jalan (outpatient), manfaat rawat inap (inpatient), manfaat persalinan dan manfaat perawatan gigi. Secara umum manfaat rawat jalan (outpatient) yang ditanggung oleh perusahaan asuransi adalah seperti biaya konsultasi dokter umum dan atau spesialis, biaya obat yang diresepkan, biaya atas tindakan pencegahan, biaya alat-alat bantu yang diminta oleh dokter, dan lain-lain.

Dalam manfaat rawat jalan terdapat batas maksimum penggunaan dana setiap tahunnya. Sementara manfaat rawat inap yang dapat dinikmati oleh peserta asuransi kesehatan adalah seperti biaya rumah sakit, biaya laboratorium, biaya melahirkan, biaya emergency service (darurat). Manfaat perawatan gigi terdiri dari pencegahan, perawatan gigi dasar, perawatan gigi kompleks, dan pemasangan gigi palsu. Ketiga manfaat perawatan, yaitu rawat jalan, persalinan, dan manfaat perawatan gigi merupakan pilihan tambahan yang bisa kita ambil dengan mengikuti program dasar, yakni manfaat rawat inap. Jadi, kita tidak diperkenankan untuk hanya mengambil manfaat rawat jalan saja, persalinan saja atau perawatan gigi saja tanpa mengikuti program dasar manfaat rawat inap. Besarnya premi yang harus dibayarkan dan besarnya nilai pertanggungan dalam asuransi kesehatan sangat tergantung kepada program asuransi kesehatan yang kita pilih. Berbagai perusahaan asuransi memiliki jenis program dan premi yang berbeda-beda dengan detail manfaat yang berbeda-beda pula. Biasanya perusahaan asuransi membatasi jumlah total biaya yang bisa digunakan per-tahun. Sistem klaim/penggantian asuransi

Sistem yang digunakan oleh perusahaan asuransi kesehatan ada 2 yakni sistem penggantian (reimbursement) atau sistem provider. Dengan sistem penggantian, peserta asuransi harus mengeluarkan uang terlebih dahulu guna membayar biaya pengobatan yang kemudian dapat kita klaim atau meminta penggantian ke perusahaan asuransi dimana kita menjadi peserta asuransi. Dengan sistem ini maka kita bebas memilih rumah sakit yang mana saja, namun tentunya maksimal penggantian telah ditentukan dimuka. Yang perlu menjadi perhatian utama kita dalam melakukan klaim adalah kelengkapan surat-surat administrasi yang menjadi syarat utama agar proses penggantian biaya yang kita keluarkan dapat dibayar oleh perusahaan asuransi. Cepat lambatnya pencairan dana klaim tergantung kepada pelayanan yang diberikan oleh perusahaan asuransi, namun secara umum berkisar 7 hari kerja. Bagi yang menganut sistem provider maka kita tidak perlu mengeluarkan uang terlebih dahulu. Kita hanya dibekali dengan kartu keanggotaan asuransi kesehatan guna mendapatkan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan di rumah sakit atau klinik kesehatan yang telah kita pilih sebelumnya berdasarkan daftar rumah sakit yang bekerja sama dengan perusahaan asuransi tersebut.

Memilih asuransi kesehatan

Asuransi kesehatan seperti apakah yang perlu kita cermati dan kita pilih? Berikut beberapa tips yang mungkin dapat membantu kita dalam memilih asuransi kesehatan Prinsip teliti sebelum membeli. Sebagai calon peserta asuransi kesehatan, kita berhak mendapatkan informasi yang benar, jelas, dan jujur mengenai ketentuan/persyaratan yang tercantum dalam perjanjian asuransi. Sebaiknya kita membaca terlebih dahulu petunjuk, informasi, dan prosedur tersebut secara seksama dan jangan ragu untuk bertanya kepada pihak perusahaan asuransi bila ada hal yang kurang jelas. Pelajari perjanjian tersebut dengan baik sehingga dapat membuat keputusan yang tepat. Mengingat biasanya klausul atau pasal-pasal ditulis dengan huruf kecil-kecil di balik dokumen perjanjian dan menggunakan istilah yang kadang sulit dimengerti awam, maka kita harus rajin bertanya untuk menghindarkan terjadinya konflik di kemudian hari sebagai akibat perbedaan penafsiran antara kita sebagai peserta atau tertanggung dengan perusahaan asuransi atau penanggung.Pilihlah perusahaan asuransi yang terpercaya dan memiliki produk dan layanan yang bagus.

Cobalah untuk melakukan perbandingkan dengan beberapa perusahaan asuransi kesehatan yang terpercaya dan memiliki layanan yang prima. Bandingkanlah manfaat dan premi yang harus dibayarkan antara berbagai produk asuransi kesehatan. Pilihlah yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan kita dalam membayar premi.Jika perusahaan tempat kita bekerja tidak memberikan jaminan kesehatan, maka kita dapat berinisiatif untuk mengikuti program asuransi kesehatan kolektif dengan rekan sesama pegawai di perusahaan kita. Hal ini akan menguntungkan karena premi yang dibayarkan akan lebih rendah jika secara kolektif, namun kerugiannya mungkin tidak dapat mengadopsi 100% sesuai dengan kemauan kita karena disesuaikan juga dengan kebutuhan secara kelompok. Bila sejenak kita renungkan maka datangnya sakit atau kecelakaan merupakan kejadian yang sering terjadi walaupun waktunya tidak dapat diramalkan. Karena itu, sangat dibutuhkan sebuah perencanaan guna mencegah dan mengatasi masalah tersebut dengan cermat dan bijaksana. Prinsip “sedia payung sebelum hujan” dapat dilakukan, salah satunya dengan cara memiliki asuransi kesehatan.

Demikian semoga bermanfaat !

7 Mitos Membeli Asuransi

Kesadaran masyarakat untuk membeli produk asuransi sering disebut masih rendah. Hal ini sebagian disebabkan adanya dugaan-dugaan mengenai kerugian atau ketidakleluasaan yang akan diperoleh jika Anda membeli produk asuransi. Benarkah demikian?

Inilah yang perlu diluruskan. Asuransi jiwa adalah bagian penting dari perencanaan keuangan. Tetapi, salah pengertian mengenai asuransi jiwa bisa mencegah orang untuk mendapatkan manfaatnya. Kelak, ketika terjadi masalah, ia baru sadar seharusnya sudah sejak lama membeli asuransi. Agar Anda tidak termakan gosip atau omongan orang mengenai asuransi jiwa (yang belum tentu benar), sebaiknya Anda kenali dulu mitos-mitos seputar asuransi jiwa yang paling populer.


1. Orang yang masih muda dan lajang tidak membutuhkan asuransi
Adakah orang yang mengalami kerugian ketika kita meninggal dunia? Bagaimanapun juga, meskipun kita tidak bergantung pada orang lain, kita tetap akan meninggalkan utang kartu kredit, cicilan rumah, pinjaman tunai, hingga biaya pemakaman. Kebijakan asuransi jiwa umumnya akan menutup biaya-biaya ini. Semakin cepat, atau semakin muda Anda membeli asuransi, Anda bisa mendapatkan premi yang lebih rendah. Asuransi juga akan menjamin biaya-biaya yang Anda keluarkan bila Anda mengalami masalah kesehatan kelak.

2. Hanya orang yang sudah mempunyai anak yang butuh asuransi
Menurut Michael Bonevento, senior financial advisor di Ameriprise Financial Services, Inc., mereka yang menikah dan menikah dengan anak, atau menikah dengan anak berkebutuhan khusus, mungkin punya kewajiban membeli asuransi. Meskipun begitu, ada banyak contoh dimana para lajang juga memiliki asuransi. Ketika si lajang datang dari keluarga yang kurang berada, ia bisa meninggalkan klaim asuransi untuk keluarganya bila terjadi masalah padanya. Jadi, ia mengambil asuransi untuk memastikan keluarganya tidak mengalami masalah keuangan saat ia sudah tak ada.

3. Jika perusahaan sudah memberikan asuransi, untuk apa lagi membeli asuransi?
Banyak perusahaan yang menyediakan asuransi jiwa atau asuransi kesehatan untuk karyawannya, yang nilainya mungkin setara dengan gaji Anda setahun. Hal ini mungkin saja merupakan benefit bagi Anda, tetapi bagaimana jika Anda tak bekerja lagi di perusahaan tersebut? Bukankah Anda tak bisa meramal kapan Anda akan mengalami risiko-risiko yang mungkin terjadi? Bagaimana jika mendadak Anda harus dirawat di rumah sakit? Mungkin akan terlambat jika Anda baru membeli asuransi ketika sudah membutuhkannya untuk mengantisipasi kerugian uang yang mungkin muncul akibat risiko itu.

4. Asuransi jiwa umumnya terlalu mahal
Saat akan membeli asuransi, Anda akan diberi pilihan untuk biaya premi yang sesuai dengan kemampuan Anda. Premi yang dipilih orang yang masih muda tentu akan lebih rendah daripada orang yang sudah mapan. Selain itu, selain dibayar tahunan, ada pula premi yang bisa dibayar bulanan. Nilai premi ini bisa Anda tingkatkan ketika kondisi keuangan Anda semakin baik.

5. Semua kebijakan asuransi sama
Namanya juga produk atau barang dagangan. Masing-masing pasti punya kelebihan dan kekurangan, yang diwujudkan dalam bentuk kebijakan. Kebijakan tersebut mungkin menggunakan istilah yang sama, namun substansi mengenai apa yang di-cover bisa berbeda. Jadi saat Anda membeli produk asuransi, jangan sekadar mempertimbangkan harganya saja. Bacalah baik-baik kebijakan yang diberikan agar Anda tidak merasa ditipu belakangan.

6. Ibu rumah tangga tidak perlu membeli asuransi
Anda mungkin tidak memiliki penghasilan, tetapi Anda tentu tetap harus menyediakan fasilitas yang dibutuhkan oleh keluarga. Misalnya, kesehatan anak, kebutuhan sandang-pangan, perawatan rumah, dan lain sebagainya. Bila suami mendadak meninggal dunia, atau tak mampu bekerja lagi, kebutuhan-kebutuhan tersebut tentu harus Anda penuhi sendiri. Nah, asuransi jiwa dapat menjamin keamanan Anda saat pasangan tidak lagi hadir untuk memenuhi kebutuhan Anda.

7. Membeli asuransi itu rumit
Memang dibutuhkan waktu untuk memproses pembelian asuransi Anda, termasuk persetujuan permintaan asuransi yang Anda ajukan. Namun saat ini financial planner alias agen asuransi sudah menerapkan jemput bola. Artinya, merekalah yang mendatangi Anda dan mengurus segala sesuatunya. Bila kurang jelas dengan hak-hak dan kewajiban Anda, Anda juga bisa mengaksesnya sendiri di website-nya. Anda juga bisa membandingkan sendiri dengan produk asuransi lainnya. Jika masih kurang jelas, Anda bisa menjadwalkan pertemuan lagi dengan agen Anda.

Sumber : Divine Caroline (Kompas.com)

4 Langkah Mencapai Kecerdasan Finansial


Orang-orang sukses biasanya memiliki kecerdasan finansial yang bagus. Mereka mampu mengelola uang sehingga aset terus bertambah, dan bahkan ada yang sampai pada tahap merdeka secara finansial. Apa maksudnya?

Kalangan seperti ini sudah tidak perlu lagi mengeluarkan tenaga dan pikiran untuk mencari uang, tetapi uangnya sudah bekerja untuk ”tuannya”, yakni kalangan yang sudah merdeka tersebut. Pertanyaannya, apakah Anda sudah merdeka secara finansial?

Menghasilkan secara produktif

Kecerdasan finansial secara ”best practice” paling tidak meliputi berbagai aspek. Pertama, bagaimana menghasilkan uang dengan cara yang produktif. Apa maksudnya? Kita semua yang bekerja pasti menghasilkan uang. Namun masalahnya, apakah cara kita memperoleh uang sudah produktif? Dalam arti sudah setara antara waktu, pikiran, dan tenaga yang tercurah dengan uang yang dihasilkan? Belum tentu.


Coba dengar keluhan di sekitar kita. Sebagian karyawan selalu berpikir untuk mendapatkan kenaikan gaji terus-menerus. Akibat memikirkan kenaikan gaji terus-menerus, kerja menjadi tidak konsentrasi. Atau lebih jauh lagi, output yang diberikan ke perusahaan menurun. Pada gilirannya kinerja perusahaan bisa menurun yang mungkin berdampak pada ketidakmampuan perusahaan untuk membayar gaji dengan baik.

Orang-orang yang cerdas secara finansial, harusnya memahami bahwa sumber pendapatannya diperoleh dari gaji dan bonus, jika yang bersangkutan seorang karyawan/wati. Maka untuk bisa mendapatkan gaji atau penghasilan secara lebih, mau tidak mau harus memberikan output yang lebih besar ke perusahaan sehingga kinerja perusahaan juga meningkat.

Dengan kata lain, agar bisa mendapatkan uang yang setara dengan waktu, tenaga, dan pikiran yang diberikan, lakukan kegiatan kerja secara efektif, yang memberi pengaruh terhadap peningkatan kinerja perusahaan. Itu berarti bekerja dengan kualitas tinggi, bukan sekadar banyaknya jam kerja atau kuantitas tinggi.

Melindungi uang
Kedua, bagaimana melindungi uang yang sudah diperoleh. Ada istilah ”easy come, easy go”. Uang yang diperoleh dengan mudah, akan mudah pula habisnya. Tetapi, lebih parah lagi, ada kalangan yang sudah susah payah untuk mendapatkan uang, namun di sisi lain sangat mudah menghabiskan atau membelanjakannya. Malah kemudian menjadi ”lebih besar pasak, daripada tiang”.

Lantas bagaimana melindungi uang yang sudah diperoleh, terlepas apakah diperoleh secara mudah atau sulit. Tidak banyak rumusan untuk melindungi uang, karena kata kuncinya ada pada perilaku si pemilik uang. Jika seseorang mampu mengontrol pengelolaan uangnya, maka otomatis uang itu sudah terlindungi. Itu prinsip dasarnya.

Tetapi, secara kecerdasan tentu saja ada juga cara-cara jitu untuk melindungi uang, dalam hal ini pengertiannya adalah melindungi nilai uang. Jika Anda saat ini memiliki uang Rp 100 juta, di mana uang segitu bisa Anda belikan sebidang tanah misalnya. Maka jika uang itu tetap Anda pegang dalam bentuk tunai, maka belum tentu di tahun depan Anda bisa membeli sebidang tanah yang saat ini harganya setara Rp 100 juta. Dengan kata lain, nilai uang Anda mengalami penurunan. Dus, untuk melindunginya dari penurunan nilai, maka uang itu mesti ditukarkan dengan benda lain yang malah nilainya bisa mengalami kenaikan.

Seperti contoh di atas, jika Anda membeli sebidang tanah seluas 100 meter dengan nilai Rp 100 juta, maka di tahun depan, ketika Anda butuh tunai, maka tanah tersebut bisa Anda jual kembali dan harganya bisa dipastikan lebih tinggi dari Rp 100 juta. Sebut saja, misalnya Rp 110 juta. Itu berarti nilai uang Rp 100 juta saat ini setara dengan Rp 110 juta di tahun depan. Simpulannya, hati-hati menyimpan uang secara tunai, karena nilainya akan berbeda setiap tahunnya. Atau dengan kata lain, Anda mesti melakukan lindung nilai terhadap uang yang telah Anda miliki.

Mengelola anggaran
Apakah setelah mampu memberi perlindungan terhadap nilai uang atau uang yang Anda peroleh, maka persoalan selesai? Jelas belum. Cek lagi apakah kegiatan keuangan Anda sudah mampu memenuhi kaidah yang ketiga, yakni, mengelola anggaran keuangan secara efektif. Apa maksudnya? Berapa banyak penghasilan Anda yang habis untuk membiayai perilaku konsumtif, misalnya. Lalu berapa besar dari penghasilan Anda yang bisa ditabung. Atau apakah pembiayaan konsumtif Anda berdasarkan perencanaan atau habis begitu saja, mengikuti naluri.

Untuk bisa digolongkan sebagai kalangan yang memiliki kecerdasan finansial, maka setiap sen uang yang dibelanjakan mestinya berdasarkan suatu kebutuhan, dan sudah dianggarkan sebelumnya. Semuanya terencana, lalu dieksekusi dan kemudian bisa dievaluasi di mana penyimpangannya. Berapa besar penyimpangan tersebut dan selanjutnya mau memperbaiki perilaku keuangan yang dijalani. Jika Anda mampu mengelola keuangan Anda seperti itu, maka peluang Anda menuju merdeka secara finansial bukanlah hal mengada-ada.

Keempat, bagaimana mendayagunakan uang sehingga bisa menghasilkan uang. Kalau Anda sudah mampu berinvestasi dan kemudian hasil investasi itu sudah mampu membiayai kebutuhan rutin Anda, di mana investasi Anda bisa diperoleh secara berkelanjutan, maka Anda sudah masuk dalam kategori cerdas finansial dan tinggal selangkah lagi menuju merdeka secara finansial.
Lantas bagaimana wujud konkretnya? Sederhana saja. Hitung berapa biaya kebutuhan rutin Anda, lalu hitung berapa aset Anda. Setelah itu, alokasikan aset Anda ke dalam bentuk aset produktif yang bisa memberikan penghasilan. Dalam hal ini, Anda tidak perlu mencari keuntungan setinggi-tingginya, tetapi hasil yang langgeng. Dengan cara itu, berarti uang Anda sudah bekerja untuk Anda. Dan Anda akan tergolong dalam kalangan yang disebut sebagai merdeka finansial. Itulah makna kecerdasan finansial.

(Artikel:Elvyn G Masassya)

Sumber:kompas.com

Perlindungan Menyeluruh Untuk Buah Cinta Anda Sejak 30 Hari Ia Dilahirkan

Kesehatan anak merupakan prioritas kita sebagai orang tua. Banyak cara yang telah dilakukan untuk memaksimalkan perlindungan kesehatan bagi anak kita.

Tetapi jika lihat keadaan sekarang, tingkat polusi yang tinggi, konsumsi junk food yang berlebihan, dan kegiatan bermain di area umum diduga sebagai faktor-faktor penunjang penyebaran penyakit kepada anak.






Sebut saja penyakit kawasaki, jenis penyakit kritis yang biasanya menyerang anak usia 1-2 tahun. Jumlah kasus penyakit kawasaki di Indonesia diperkirakan mencapai 5.000 kasus per tahun*. Tidak hanya itu, penyakit kanker juga tidak luput menyerang pada anak- anak. Tercatat setiap tahun penderita kanker di dunia meningkat 6,25 juta orang, dan dari jumlah tersebut 4% atau sekitar 250 ribu adalah penderita anak-anak**.

Karena adanya fakta seperti itu, dan Prudential memahami keadaan itu. Kini Prudential mempersembahkan PRUjuvenile crisis cover, yang merupakan produk inovatif – yang pertama di Indonesia – yang menyediakan perlindungan penyakit kritis yang diderita pada buah cinta Anda sejak 30 hari ia dilahirkan.

Bahkan PRUjuvenile crisis cover  memberikan perlindungan terhadap 32 jenis penyakit kritis seperti kanker, kawasaki, penyakit tangan-kaki-mulut dengan komplikasi berat, dan lain-lain.

Untuk informasi lebih jelasnya dapat download brosur PRUjuvenile crisis cover disini.

*Pelayanan Jantung Terpadu RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo (www.heartcenter.co.id), 2012.
**Yayasan Pita Kuning Anak Indonesia (YPKAI) siaran pers, 2011.

sumber:http://pruprioritas.net/

PRUmy Child, Memberi Anda Ketenangan di Masa Kehamilan

Menjadi orang tua adalah salah satu perasaan paling bahagia dan anugerah terindah yang terjadi dalam kehidupan.  Kita akan melakukan yang terbaik untuk buah cinta kita termasuk mempersiapkan masa depan si buah cinta. Dan untuk mewujudkan semua itu baiknya kita persiapkan sejak dini bahkan sebelum ia lahir.

Prudential meluncurkan produk yang Pertama di Indonesia, yang memberikan perlindungan kepada buah cinta yang dimulai sejak masih dalam kandungan. Produk ini diluncurkan tanggal 25 Juni 2012.

Dilihat dari data medis, di Indonesia sendiri tercatat beberapa kasus komplikasi dan pendarahan saat kehamilan dan persalinan. Tercatat yang mengalami pendarahan sekitar 28%, eklamsia 24%,  dan infeksi 11%*. Melihat adanya data-data seperti itu maka perlu perlindungan extra untuk para ibu hamil.

Prudential memahami itu dan karena itu Prudential mempersembahkan PRUmy Child, produk asuransi pertama yang memberikan perlindungan bagi anak Anda, sejak ia dilahirkan. PRUmy Child memberikan perlindungan kepada anak Anda sejak masih berusia 20 minggu dalam kandungan
PRUmy Child merupakan produk inovatif – yang pertama di Indonesia.  Yang menyediakan perlindungan jiwa terkait investasi untuk Anda, sejak sebelum ia dilahirkan.

PRUmy Child memberikan perlindungan yang komprehensif mulai saat ia masih dalam kandungan, dilahirkan, sampai ia dewasa kelak. Mulai dari perlindungan kesehatan, finansial, dan pendidikan.
Untuk lebih jelasnya dapat mendownload brosur  PRUmy Child disini.

*Sumber : Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2007.

PRU Early Stage Crisis Cover

Early Stage Crisis Cover adalah dukungan financial terhadap Tahap Awal Sakit Kritis telah diperkenalkan oleh Prudential. Di jaman yang serba tidak menentu seperti sekarang ini, kita tidak pernah tau apa yang akan terjadi dengan hari esok. Apakah besok akan terang, hujan atau panas, dingin. Kita tidak pernah tau resiko-resiko apa yang akan terjadi dalam kehidupan kita. Tetapi yang paling utama yang harus kita jaga adalah kesehatan, karena kesehatan adalah asset utama kita yang paling penting.

Data World Health Organization (WHO) pada tanggal 31/03/2010 menyebutkan, sebanyak 60,44% orang Indonesia yang tinggal di kota-kota besar, rentan terkena penyakit berat akibat gaya hidup tidak sehat.

Rentannya warga kota besar terkena penyakit pada umumnya diakibatkan gaya hidup tidak sehat seperti : mengkonsumsi makanan cepat saji, kurang mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan, merokok, kurang olahraga, stress, peningkatan polusi, mengkonsumsi alkohol. Setiap tahunnya semakin banyak orang Indonesia yang menderita penyakit seperti serangan jantung, kanker, tumor dan stroke.

Kebanyakan orang akan mengalami masalah keuangan jika salah satu dari anggota keluarganya terkena penyakit seperti jantung, kanker, tumor dan stroke. Jika tabungannya tidak cukup untuk mencukupi biaya pengobatan, biasanya solusi yang mereka lakukan adalah menjual harta atau asset atau meminjam kepada teman dan kerabat.


Jika kesehatan kita terganggu, pastikan kehidupan Anda dan keluarga tetap terjaga. Tentunya kita tidak ingin hal seperti itu terjadi didalam keluarga kita, maka tidak ada salahnya kita mencari solusi terbaik untuk membuat sebuah perencanaan keuangan dan perlindungan bagi keluarga kita.
Prudential memberikan solusi terbaik untuk melengkapi perlindungan kondisi kritis yang kita tidak pernah harapkan terjadi. Dengan meluncurkan sebuah produk baru yaitu ESCC (Early Stage Crisis Cover) atau Dukungan Financial Terhadap Tahap Awal Sakit Kritis
ESCC adalah manfaat tambahan (rider) yang memberikan manfaat kepada Tertanggung Utama yang di proteksi dari 79 Tahap kondisi kritis.
Manfaat-manfaat yang didapat dari ESCC adalah :
  1. Pilihan masa perlindungan, dilindungi s/d ulang tahun ke 55, 65, 70, 75, 80 atau 85 tahun.
  2. Perlindungan terlengkap bagi kondisi kritis dalam stadium awal dan menengah.
  3. Memberi perlindungan untuk komplikasi Diabetes.
  4. Memberi perlindungan untuk kebutaan pada kedua mata.
  5. Dapat melakukan maksimum s/d 2x klaim untuk kondisi kritis stadium awal.
  6. Memberikan manfaat 50% Uang Pertanggungan ESCC untuk kondisi kritis stadium awal dan 100% dari Uang Pertanggungan ESCC untuk stadium menengah.
  7. Tidak terdapat masa tunggu untuk klaim pertama ke klaim selanjutnya dalam ESCC.
  8. Pembayaran manfaat klaim ESCC tidak mengurangi Uang Pertanggungan dasar yang sudah ada.
  9. Khusus untuk Angioplasty dan penyakit pembuluh darah jantung, ESCC hanya mengeluarkan 10% dari Uang Pertanggungan ESCC dan hanya bisa dilakukan satu kali klaim.
  10. Manfaat utama (stadium awal, menengah dan akhir) akan berakhir bila dibayarkan 100% dari Uang Pertanggungan ESCC
Produk tambahan ESCC ini dapat melengkapi perlindungan Anda dan keluarga hingga memperoleh perlindungan total dalam seluruh tahapan kondisi kritis dan sebuah perencanaan keuangan yang baik disaat kita mengalami kondisi kritis sekalipun.
sumber:http://ekonomi.kompasiana.com

Hubungi saya untuk mendapatkan informasi selengkapnya tentang ESCC